hi,... selamat ulang tahun yang ke 24...
semoga panjang umur dan tercapai apa yang kamu cita2kan
semoga apa yang masih dalam anganmu segera terwujud
semoga segala do'a2 mu juga segera terkabul
amin 3x...
Selasa, 04 Desember 2007
Senin, 05 November 2007
Jumat, 02 November 2007
Ingin Ku Menagis
Kala bulan tak seterang purnama dan bintang tertutup pekatnya malam.
Ku sendiri terselubung kabut duka yang selalu setia goreskan luka di hati yang dirundung kecewa.
Mengangga lebar, menyakitkan...
Akankah semua ini musnah dan segera tinggalkan hidupku yang mendera penuh goresan luka.
Terrgantikan oleh cinta yang akan terangi malam-malamku dan yang akan halau pekat malamku
Dan mengusir kabut luka itu …?
Dijalan setapak kutatap hamparan luas yang terisi bermacam rasa
Satu sisi tergores jelas bahwa luka itu nyata, tapi kenapa hanya senyum kecil yang nampak?
Bagaimana dengan tangis ….?
Ternyata kering tanpa airmata yang telah habis oleh gersangnya kasih sayang.
Kapan luka ini kan sembuh..?
Menjauh dari bayang-bayang hidup
Kembali ku renggut dalam satu kehidupan yang damai dan penuh akan cinta.
Mengapa sepi ini tak kunjung pergi?
Kucoba tuk lupakan dirinya..
Sesosok jiwa penawar kerinduan.
Kemanakah harus kutemui sosok itu lagi?
Karena hanya dirinya yang mampu mengerti akan diriku.
Sesalku mendera.. dan ku bersimpuh dalam doa
Inginkan dia kembali dalam pelukan.
Namun, terpekik hati ini menyadari akan lemahnya diriku tuk memilikinya.
Terbayang sosok lain di sampingnya, yang menutup semua jalanku.
Mencaci dan menyibak - nyibak hatiku.. menerobos paksa ke dalam luka di hatiku.
Mencakar dan terus menyakitiku.. dan menjadikanku anjing buangannya.
Dia terus dan kembali mengancam.. kasar ... kasar sekali ... sangat kasar!!
Ah, seandainya aku bisa membalas ancaman itu untuk membuktikan betapa besar cintaku,
Namun, ku terhalang sekali lagi.. oleh dua sosok yang lain.
Sosok yang hanya diam melihatku, tapi sesekali menitikkan airmata.
Lembut dan lemah sekali aku memandangnya dan akhirnya kuberanikan diri tuk mendekat
Mendekat dan lebih dekat lagi..
Dan tiba - tiba terdengar suara lirih dari bibirnya..
Yang dengan lembut terdengar pelan di telingaku,
Aku hanya mampu diam bagaikan patung, diam dan dingin seluruh tubuhku.
Ingin rasanya ku berkata namun semua telah beku.
Hingga.. hanya sakit yang kurasakan, sakit di kedalaman hatiku.
Dan...
" AKU INGIN MENANGIS "
Ku sendiri terselubung kabut duka yang selalu setia goreskan luka di hati yang dirundung kecewa.
Mengangga lebar, menyakitkan...
Akankah semua ini musnah dan segera tinggalkan hidupku yang mendera penuh goresan luka.
Terrgantikan oleh cinta yang akan terangi malam-malamku dan yang akan halau pekat malamku
Dan mengusir kabut luka itu …?
Dijalan setapak kutatap hamparan luas yang terisi bermacam rasa
Satu sisi tergores jelas bahwa luka itu nyata, tapi kenapa hanya senyum kecil yang nampak?
Bagaimana dengan tangis ….?
Ternyata kering tanpa airmata yang telah habis oleh gersangnya kasih sayang.
Kapan luka ini kan sembuh..?
Menjauh dari bayang-bayang hidup
Kembali ku renggut dalam satu kehidupan yang damai dan penuh akan cinta.
Mengapa sepi ini tak kunjung pergi?
Kucoba tuk lupakan dirinya..
Sesosok jiwa penawar kerinduan.
Kemanakah harus kutemui sosok itu lagi?
Karena hanya dirinya yang mampu mengerti akan diriku.
Sesalku mendera.. dan ku bersimpuh dalam doa
Inginkan dia kembali dalam pelukan.
Namun, terpekik hati ini menyadari akan lemahnya diriku tuk memilikinya.
Terbayang sosok lain di sampingnya, yang menutup semua jalanku.
Mencaci dan menyibak - nyibak hatiku.. menerobos paksa ke dalam luka di hatiku.
Mencakar dan terus menyakitiku.. dan menjadikanku anjing buangannya.
Dia terus dan kembali mengancam.. kasar ... kasar sekali ... sangat kasar!!
Ah, seandainya aku bisa membalas ancaman itu untuk membuktikan betapa besar cintaku,
Namun, ku terhalang sekali lagi.. oleh dua sosok yang lain.
Sosok yang hanya diam melihatku, tapi sesekali menitikkan airmata.
Lembut dan lemah sekali aku memandangnya dan akhirnya kuberanikan diri tuk mendekat
Mendekat dan lebih dekat lagi..
Dan tiba - tiba terdengar suara lirih dari bibirnya..
Yang dengan lembut terdengar pelan di telingaku,
Aku hanya mampu diam bagaikan patung, diam dan dingin seluruh tubuhku.
Ingin rasanya ku berkata namun semua telah beku.
Hingga.. hanya sakit yang kurasakan, sakit di kedalaman hatiku.
Dan...
" AKU INGIN MENANGIS "
Senin, 29 Oktober 2007
"menyerah"
Jumat, 26 Oktober 2007
Rahasia Jiwaku...
gelap semakin menyingkap malam
menghadirkan bayang-bayang bisu di kedalaman waktu
sinar rembulan menerawang redup
hadirkan bayang indah wajahmu
bagaimana jiwa utarakan rindu?
diantara bintang-bintang berkecamuk pilu
hingga...
sepanjang masa yang tak bermusim itu
kuletakkan cinta dibalik harapan semu
tirai masa telah meronta
menuntut senja tundukkan harapku
dikala cinta tak mampu lagi bicara
rindu berkuasa selimuti jiwa
tak sampai hati ku buka suara
meski seharusnya semua tlah terbaca
biar sampai mati menjadi rahasia
karena bila terungkap hanya terbitkan luka
menghadirkan bayang-bayang bisu di kedalaman waktu
sinar rembulan menerawang redup
hadirkan bayang indah wajahmu
bagaimana jiwa utarakan rindu?
diantara bintang-bintang berkecamuk pilu
hingga...
sepanjang masa yang tak bermusim itu
kuletakkan cinta dibalik harapan semu
tirai masa telah meronta
menuntut senja tundukkan harapku
dikala cinta tak mampu lagi bicara
rindu berkuasa selimuti jiwa
tak sampai hati ku buka suara
meski seharusnya semua tlah terbaca
biar sampai mati menjadi rahasia
karena bila terungkap hanya terbitkan luka
Selasa, 23 Oktober 2007
ReNunGkan
Saat kamu merasakan cinta sejati,
kamu menyayangi apa adanya,
memahami kekurangannya
menutupi kelemahannya
sambil melihat sisi terbaiknya.
Saat kamu cinta buta dengan seseorang,
kamu menganggapnya dia begitu sempurna
hingga menutupi seluruh kekurangan yang ada pada dirinya.
Hmmmmm…
sebenarnya.....
antara Cinta Buta dan Cinta Sejati
ada helai tipis yang memisahkan
Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya,
kemungkinan besar kamu akan mencoba memahami kekurangannya.
Di saat itu..
apakah kamu mencintainya secara buta
atau memang hanya mencintai dia apa adanya?
Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya,
karena namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan,
apakah itu berarti mencintainya secara buta
atau mencintai apa adanya?
Saat hadir seseorang yang lebih baik darinya,
namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna
sehingga tak ada yang mampu menggantikan kehadirannya,
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Sampai sejauh mana kita bisa mencintai apa adanya
tanpa harus membutakan mata?
Apakah mungkin seseorang mencintai apa adanya tanpa menjadi buta?
Ataukah mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?
kamu menyayangi apa adanya,
memahami kekurangannya
menutupi kelemahannya
sambil melihat sisi terbaiknya.
Saat kamu cinta buta dengan seseorang,
kamu menganggapnya dia begitu sempurna
hingga menutupi seluruh kekurangan yang ada pada dirinya.
Hmmmmm…
sebenarnya.....
antara Cinta Buta dan Cinta Sejati
ada helai tipis yang memisahkan
Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya,
kemungkinan besar kamu akan mencoba memahami kekurangannya.
Di saat itu..
apakah kamu mencintainya secara buta
atau memang hanya mencintai dia apa adanya?
Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya,
karena namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan,
apakah itu berarti mencintainya secara buta
atau mencintai apa adanya?
Saat hadir seseorang yang lebih baik darinya,
namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna
sehingga tak ada yang mampu menggantikan kehadirannya,
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Sampai sejauh mana kita bisa mencintai apa adanya
tanpa harus membutakan mata?
Apakah mungkin seseorang mencintai apa adanya tanpa menjadi buta?
Ataukah mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?
Rabu, 19 September 2007
Bersama BiNtAng
Senja kini berganti malam
Menutup hari yang lelah
Dimanakah engkau berada
Aku tak tau dimana
Pernah kita lalui semua
Jerit tangis, canda tawa
Kini hanya untaian kata
Hanya itulah yang aku punya..
Tidurlah, selamat malam
Lupakanlah saja aku
Mimpilah dalam tidurmu
Bersama BINTANG..
Jalani waktu tanpamu
Perpisahan bukanlah duka
Meski harus menyisakan luka
Menutup hari yang lelah
Dimanakah engkau berada
Aku tak tau dimana
Pernah kita lalui semua
Jerit tangis, canda tawa
Kini hanya untaian kata
Hanya itulah yang aku punya..
Tidurlah, selamat malam
Lupakanlah saja aku
Mimpilah dalam tidurmu
Bersama BINTANG..
Jalani waktu tanpamu
Perpisahan bukanlah duka
Meski harus menyisakan luka
Rabu, 27 Juni 2007
Menangis di hari Kamis ...

Hari ini terasa semua sangat menyedihkan. Walaupun semuat terasa pahit dan sulit aku lalui tapi masih bisa aku tahan dan aku coba terima. Tetapi yang paling menyedihkan adalah "bintang" yaitu kekasih tercintaku membenciku, marah dan kecewa padaku. Sampai dia katakan hal - hal yang tidak ingin aku dengarkan karena sangat menyakitkan hatiku (baca : cemburu).
Masalah ini membuatku tidak mampu berdiri dan berfikir normal lagi. Semua terasa kosong dan hampa..
maafkan aku tidak bisa memberikan apa - apa di hari ini..
PedRosa

Name :Daniel PEDROSA
Born : 29/09/1985 in Sabadell (Spain)
Height : 1.58 m
Weight : 47.00 kg
Nationality : Spain
Speciality : MotoGP
Career :
1. Tahun 2006 menjadi pembalap ranking 5 kelas MotoGP
2. Tahun 2004 - 2005 menjadi juara dunia kelas 250 CC
3. Tahun 2003 menjadi juara dunia kelas 125 CC
4. Tahun 2002 menjadi pembalap ranking 3 kelas 125 CC
5. Tahun 2001 (debut perdananya) menjadi pembalap rangking 8 kelas 125 CC
(semua careernya dengan team Honda)
Yup, ini adalah Pembalap Repsol Honda calon Juara Dunia
2008 sampai 2080. Deni Pedrosa....
SEPERTI BUNGA
Sesuatu Yang Lain
ada sesuatu
yang belum dimengerti
dalam kehidupan ini
ketika ia berkata benar
dalam sesuatu hal
dan disi lain ada yang berkata
saling menyalahkannya
ketika ia berkata salah
dalam sesuatu hal
dan di sisi lain berkata
saling membenarkannya
sementara ...
ketika ia berkata benar
dalam suatu hal
tidak banyak pihak lain
menyatakan atas kebenarannya
ketika ia berkata salah
dalam sesuatu hal
tidak banyak pihak lain
menyatakan atas kesalahannya
lalu bisakah sesuatu itu
digantikan dengan sesuatu yang lain
agar sesuati itu punya nilai dan arti?
ada sesuatu
yang belum dimengerti
dalam kehidupan ini
ketika ia berkata benar
dalam sesuatu hal
dan disi lain ada yang berkata
saling menyalahkannya
ketika ia berkata salah
dalam sesuatu hal
dan di sisi lain berkata
saling membenarkannya
sementara ...
ketika ia berkata benar
dalam suatu hal
tidak banyak pihak lain
menyatakan atas kebenarannya
ketika ia berkata salah
dalam sesuatu hal
tidak banyak pihak lain
menyatakan atas kesalahannya
lalu bisakah sesuatu itu
digantikan dengan sesuatu yang lain
agar sesuati itu punya nilai dan arti?
Se-SuaTu
Sesuatu Yang Lain
ada sesuatu
yang belum dimengerti
dalam kehidupan ini
ketika ia berkata benar
dalam sesuatu hal
dan disi lain ada yang berkata
saling menyalahkannya
ketika ia berkata salah
dalam sesuatu hal
dan di sisi lain berkata
saling membenarkannya
sementara ...
ketika ia berkata benar
dalam suatu hal
tidak banyak pihak lain
menyatakan atas kebenarannya
ketika ia berkata salah
dalam sesuatu hal
tidak banyak pihak lain
menyatakan atas kesalahannya
lalu bisakah sesuatu itu
digantikan dengan sesuatu yang lain
agar sesuatu itu punya nilai dan arti?
ada sesuatu
yang belum dimengerti
dalam kehidupan ini
ketika ia berkata benar
dalam sesuatu hal
dan disi lain ada yang berkata
saling menyalahkannya
ketika ia berkata salah
dalam sesuatu hal
dan di sisi lain berkata
saling membenarkannya
sementara ...
ketika ia berkata benar
dalam suatu hal
tidak banyak pihak lain
menyatakan atas kebenarannya
ketika ia berkata salah
dalam sesuatu hal
tidak banyak pihak lain
menyatakan atas kesalahannya
lalu bisakah sesuatu itu
digantikan dengan sesuatu yang lain
agar sesuatu itu punya nilai dan arti?
Selasa, 26 Juni 2007
DaMai

Puisi Kedamaian
seandainya dunia ini
sesejuk suasana di danau ini
maka akan ku bacakan
sebait puisi kedamaian
untukmu
yang mengisyaratkan
bahwa keindahan tidak akan bercampur dengan kekerasan
semua berjalan pada jalurnya masing-masing
bisa menata diri
sesuai dengan khyalanku
merajut, hidup bertebar harapan
menepis segala kerisauan
mendambakan kedamaian
angin akan berhembus syahdu
dan bulan akan tersenyum riang
Langganan:
Postingan (Atom)